Resep Japanese Cotton Cheesecake Super Cheesy No Cream Cheese

Hari libur. Imlek. Hujan gerimis yang sudah seperti lomba lari estafet, sambung menyambung sejak pagi hari. Cuaca seperti ini membuat saya dan suami kepingin ngemil terus (dasar gembul, hahaha). Akhirnya kami memutuskan untuk membuat Japanese Cotton Cheesecake, nyontek resepnya Ci Tintin Rayner. Percobaan pertama kami tidak terlalu berhasil, karena permukaan cakenya cracking / retak, dan kalau menurut kami rasanya kejunya kurang nendang (walaupun pada akhirnya gak sampe sehari sudah habis cakenya, hihihi). Keesokan harinya kami coba bikin lagi (sebenernya karena masih kurang ngemil cheesecakenya 😁), tapi kami modifikasi sedikit. Cream cheesenya kami ganti dengan cheese spread dan jumlahnya ditambah. Ternyata hasilnya malah lebih enak, rasa kejunya nendang banget. Endeuslah pokoknya 😉👌



Bahan-bahan
1 loyang
🍰 Bahan Kuning Telur :
  • 175 gr cheese spread (saya pakai 1 kotak keju oles Prochiz)
  • 50 ml susu cair full cream
  • 25 gr butter
  • 30 gr tepung terigu protein rendah
  • 10 gr tepung maizena
  • 3 butir kuning telur

🍰 Bahan Putih Telur :
  • 3 butir putih telur
  • 75 gr gula bubuk (gula pasir yg dihaluskan dengan blender)
  • 1 sdm air perasan jeruk nipis

Langkah
90 menit
  1. Persiapan : 1). Panaskan oven pada suhu 160°C atau api sedang jika menggunakan otang. 2). Siapkan loyang (saya pakai loyang bulat diameter 20cm). Olesi bagian dalam loyang dengan butter / margarine atau semprot dengan cooking spray lalu alasi bagian bawah dan sisi samping dengan kertas roti. Bungkus rapat bagian luar loyang dengan menggunakan alumunium foil (kalau menggunakan loyang yang tanpa sambungan gak perlu lapisi alumunium foil lagi). Sisihkan.
  2. Lelehkan cheese spread, susu cair, dan butter dengan metode double boiler. Aduk-aduk dengan menggunakan baloon whisk hingga meleleh dan tercampur rata. Jika telah tercampur sempurna, segera angkat dan dinginkan.
  3. Masukkan tepung terigu dan tepung maizena yang telah diayak sebelumnya ke dalam adonan keju, aduk rata dengan cepat sehingga menjadi adonan yang halus dan bebas gumpalan.
  4. Pastikan adonan sudah agak dingin / tidak terlalu panas sebelum memasukkan kuning telur. Masukkan kuning telur kemudian aduk rata (aduk secukupnya saja, jangan berlebihan). Sisihkan.
  5. Kocok putih telur bersama dengan air perasan jeruk nipis dan gula hingga mengembang dan kaku. Matikan mixer.
  6. Masukkan putih telur secara bertahap ke dalam adonan keju, aduk dengan teknik aduk balik / folding. Jika telah tercampur baru tambahkan porsi kocokan putih telur berikutnya. Dengan menambahkan secara bertahap maka putih telur lebih mudah tercampur di adonan dan tidak bergumpal-gumpal.
  7. Jika adonan telah tercampur rata, tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan. 
  8. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam loyang lainnya yang berukuran lebih besar, tuangkan air panas dengan hati-hati di loyang bagian bawah kira-kira 1/4 tinggi loyang atau sekitar 1 1/2 cm (teknik bain marie / water bath).
  9. Panggang cake selama 50-60 menit atau hingga permukaan cake terlihat mengeras dan berwarna coklat keemasan. Jika sudah matang, matikan oven, biarkan cake di dalam oven sementara pintu oven dibuka sedikit. Biarkan selama 10-15 menit. Hal ini bertujuan agar cake terlihat cantik / tidak mengkerut, karena perubaan suhu secara drastis akan membuat cake jadi mengkerut.
  10. Setelah dikeluarkan dari loyang, dinginkan cake di atas cooking rack agar uap panasnya hilang. Daannn... Cheesecake siap dinikmati 🍴🍰 Kalau aku lebih suka didinginkan dulu cakenya di dalam lemari es selama semalaman supaya teksturnya jadi lebih firm.

Selamat mencoba

Resep dan foto by Megie Yunita Maulid